Desainer Konsep Unik – Fashion menjadi salah satu tren muda mudi milenial masa kini. Mulai dari bentuk outfit yang digunakan hingga berbagai peragaan seperti catwalk fashion week yang baru-baru ini tenar ditanah nusantara. Fashion tak pernah lari dari para seniman yang bergelut dibidang rancangan busana.Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari feminine-leadership.

Rei Kawakubo

Rei Kawakubo adalah seorang perempuan asal Tokyo yang slot bonus 100 mendirikan fashion label dengan nama Comme des Garçons atau sering disingkat CDG. Bisnis fashion ini ia dirikan saat usianya 27 tahun, dan berhasil membuka 100 gerai di seluruh Jepang dalam kurun waktu 10 tahun. Produk Comme des Garçons sangat identik dengan warna kain hitam, desain tepian yang sedikit kasar dan sentuhan asimetris berhasil membawanya tampil di Paris Fashion Week pertama kalinya pada 1981 silam. Istri Adrian Joffe ini dikenal sebagai seorang desainer yang tidak terpengaruh oleh tren, ia cenderung radikal dan cuek. Desain Rei Kawakubo terkesan bebas dan mengikuti sesuai keinginannya. Tak hanya membuat, ia juga akan mengenakan hasil rancangannya. Kesuksesan perempuan dengan julukan queen of fashion ini telah menarik para selebriti seperti Rihanna, Katty Perry, dan Pharrel Williams, untuk mengenakan hasil karyanya.

Gabrielle ‘Coco’ Chanel

Gabrielle ‘Coco’ Chanel dikenal akan kreasi parfum-parfumnya slot gacor gampang menang yang timeless serta menjadi desainer pertama yang mempopulerkan little black dress (LBD) dan setelan rok.Pada awal era 1900-an, hasil rancangan Chanel dinilai memiliki kesan yang lebih sporty dan bebas dari tren fashion saat itu karena ia tidak melibatkan korset dalam baju-baju rancangannya. Selain rancangan fashion-nya yang melegenda, Chanel juga sangat populer akan kreasi parfumnya yang ikonik, salah satunya parfum Chanel No.5.

Ann Demeulemeester

Ann Demeulemeester adalah salah satu anggota Antwerp Six, yakni kelompok yang terdiri dari enam desainer asal Belgia lulusan Antwerp’s Royal Academy of Fine Arts Belgia. Ann seringkali menolak mengikuti tren yang ada dan memiliki merancang koleksi berbeda untuk label fashion miliknya. Label fashion yang ia dirikan tahun 1985 memiliki ciri khas pakaian yang dihiasi dengan motif bulu, warna-warna gelap, berukuran longgar, dan menggunakan bahan kulit bertekstur kasar. Perempuan kelahiran Kortrijk ini sudah beberapa kali di kritik karena ide koleksi yang cenderung sama. Akan tetapi, Ann tidak peduli dan tetap berpegang pada prinsipnya.

Baca Juga : 6 Model Rambut Pria Tren Masa Kini

Raf Simons

Raf Jan Simons adalah seorang desainer asal Belgia, pemilik label fashion pakaian pria Raf Simons, yang didirikan pada tahun 1995. Selain memiliki label sendiri, ia juga pernah bekerja pada brand fashion ternama seperti sebagai creative director di Jil Sander dan Christian Dior, dan sebagai chief creative officer di Calvin Klein. Sejak April 2021, ia menjadi co-creative director di Prada.Desainer kelahiran 1968 tersebut memiliki pola pikir layaknya orang-orang muda. Ia ingin menjunjung nilai-nilai anti-fashion, dan menghasilkan spaceman slot karya yang menarik dalam setiap koleksinya. Pengalamannya bekerja di berbagai brand ternama membuatnya melihat bagaimana bisnis yang berfokus pada komersial saja akan membosankan.

Roberto Cavalli

Roberto Cavalli adalah salah satu perancang busana yang paling berpengaruh di dunia. Cavalli diketahui telah mendirikan merk fashion-nya sejak tahun 1960-an, dengan berbagai menswear dan kacamata.Roberto Cavalli dikenal sebagai desainer dengan gaya fashion-nya yang mewah, eksotis dan anggun. Cavalli menyukai bermain dengan bahan pattern slot qris yang eksotis, denim hingga kulit di setiap desainnya.Roberto Cavalli adalah pemuda Italia yang cukup nekad ketika ia masih muda. Saat muda Cavalli nekad untuk berhenti sekolah dan memutuskan untuk membuka bisnis percetakan tekstil sendiri. Berkat kerja keras dan ketekunannya, di tahun 1970 Cavalli berhasil menampilkan koleksi pertamanya.