Sudah bukan hal baru kalau Indonesia slot online mempunyai kuantitas rumah adat yang beraneka ragam sebab sukunya banyak ragam pula. Salah satunya rumah adat punya suku Kaili yang berada di Sulawesi Tengah. Terdapat dua jenis rumah adat punya suku Kaili yang dibedakan dengan status sosialnya.
Jenis pertama yakni rumah adat Souraja yang merupakan hunian spesifik para bangsawan dan raja. Sedangkan rumah adat kedua bernama Tambi yang dijadikan area tinggal oleh penduduk biasa atau penduduk umum. Kedua jenis rumah adat selanjutnya sebenarnya tak jauh tidak serupa jadi dari bahan, filosofi dan serta fungsinya. Namun, yang membedakan keduanya dari faktor wujud bangunannya,
Hingga sementara ini, rumah adat Kaili tetap terjaga dengan baik dan wujud bangunan tetap tetap seperti yang seharusnya. Bagi Anda yang tertarik dengan rumah adat punya suku Kaili, lihat ulasan selanjutnya ini.
Cara Membuat Rumah Adat Kaili
Sebenarnya tak ada bedanya cara joker gaming membangun kedua rumah adat selanjutnya sebab sama-sama terbuat dari kayu dan ijuk atau seng sebagai atapnya. Hanya saja pada pembangunan rumah adat Souraja, pembangunan diukur dari depa Raja, Ratu serta pengukuran dari tukang kayu atau pande. Keutamaan membangun rumah adat Kaili yakni gotong royong dan saling tolong menolong.
Pondasi yang digunakan pada rumah adat Kaili ini dari batu alam sebab mempunyai sifat yang keras dan kuat. Kemudian sebagai tumpuan mengfungsikan balok yang telah disusun agar tepat dan kuat mencegah beban kala dipasangkan tiang.
Bangunan rumah adat baik Souraja maupun Tambi mengfungsikan tiang yang dipasang pasak balok berbahan kayu. Tiang-tiang selanjutnya digunakan untuk mencegah atau menyangga atap dan lantai rumah dengan tinggi yang berbeda, untuk tambi jarak antara tanah dan rumah tidak cukup datu meter sementara Souraja lebih tinggi.
Tidak jauh tidak serupa dengan tiang, lantai rumah terbuat dari papan kayu yang disusun rapat cocok luas ruangan tiap-tiap rumah. Untuk rumah Souraja yang mempunyai beranda atau serambi maka tangganya berhadapan di sisi kanan dan kiri. Sedangkan untuk rumah tambi yang tidak mempunyai beranda cuma mempunyai satu tangga dengan kuantitas genap.
Dan bagian atap kedua rumah adat selanjutnya mempunyai kemiripan yakni berbentuk segitiga dari ijuk. Namun untuk rumah Souraja bagian atapnya tidak menutupi bagian rumah dan terkandung tambahan atap untuk bagian teras. Selain ijuk, atap rumah Souraja terhitung bisa mengfungsikan seng atau bahan lainnya tak hanya ijuk.
Demikian informasi tentang rumah adat Kaili yang terkandung di Sulawesi Tengah. Kedua rumah adat selanjutnya patut dijaga agar sejarah dan nilai-nilai leluhur tetap lestari hingga ke generasi berikutnya.